Padi hari sabtu tanggal 9 April 2011 diadakan sebuah kegiatan touring oleh komunitas pengendara motor PT. Asuransi Tri Pakarta atau lebih dikenal dengan sebutan Tri Pakarta Motor Community (TPMC) ke kawasan puncak, bogor. Rencananya si rombongan akan berangkat jam 8.00, tapi emang dasar orang indonesia keberangkatan pun ngaret sampai jam 9.30.
Saya dan dua teman saya (Arif & Erdi) kepingin banget untuk ikut touring, tapi karena masih banyak pekerjaan yang masih harus diselesaikan, terpaksa deh kami barangkat belakangan alias nyusul. Pukul 16.30 kami pun berangkat menuju Villa Roger menggunakan dua motor yang berbeda generasi. Saya naik Honda Supra X (Akatsuki) tahun 2002, sementara si Arif dan Erdi menunggangi Yamaha Scorpio yang bisa kapan saja meninggalkan saya di perjalanan.
Pukul 19.00 kami sampai di kawasan puncak, tapi karena lelah kami mampir ke pom bensin cibogo untuk makan gorengan dan minum kopi (biar anget gan). Setengah jam kemudian kami tiba di jalan masuk menuju villa roger. Suasana disini sangat gelap, karena disekeliling hanya terdapat kebun teh, lalu kami bertanya kepada bapak tua di sebuah gubuk reot, dia bilang "villanya masih ke atas lagi". Kami pun bergegas melanjutkan perjalanan. Karena tidak ketemu juga, saya bertanya lagi kepada penduduk sekitar, ternyata villa roger sudah kelewatan, sial... kami dibongin aki-aki, huh...
Akhirnya kami sampai di villa roger dan langsung masuk untuk bertemu rombongan yang sudah tiba terlebih dahulu (kepingin cari makan juga sih...hehe *laper). Apes buat kami, makanan yang tersisa cuma tinggal bakwan jagung yang sudah dingin, tapi berhubung udara dingin dan perut keroncongan, apa boleh buat bakwan melempem pun juga kami sikat. Untungnya di puncak acara malam disajikan kambing guling pesanan Pak Hariyadi, mantabs. Setelah kenyang kami siap-siap untuk tidur, lagi-lagi keberuntungan berpihak pada kami, ternyata masih tersisa kamar kosong tersembunyi yang terletak di lantai bawah. Segera kami eksekusi kamar tersebut tanpa sepengetahuan yang lain, hihihi.... asoy.
Esok harinya kami bangun pagi untuk hiking ke kebun teh Gunung Mas. Suasana dan udara yang sejuk disini menetralkan sejenak pikiran dari rutinitas kerja sehari-hari. Semangkok bubur ayam cukup untuk bahan bakar kami mengelilingi kebun teh. Setibanya di villa kami langsung nyebur ke kolam, karena sudah tak sabar kepingin berenang (mumpung gratis). Selesai berenang, nasi goreng buatan ibu penjaga villa siap untuk disantap. Kami pun segera menyantapnya untuk kemudian menjutkan perjalanan pulang ke Jakarta bersama rombongan.
Tulisannya bagus, tempatnye emank ok banget, saya pernah kesitu klo ga salah sekitar tahun 2009.
BalasHapus